Kamis, 18 Mei 2017

OBAKE

Obake


Dalam cerita rakyat "Omoitsuzura",obake berleher panjang keluar dari dalam keranjang. Lukisan ukiyo-ekarya Tsukioka Yoshitoshi.
Obake (お化け?) atau bakemono (化け物?) adalah sejenis yōkai dalam cerita rakyat Jepang. Arti harfiah dari kata obake adalah sesuatu yang sangat besaratau sesuatu yang bentuknya aneh.
Istilah bakemono sering diterjemahkan dalam kamus sebagai hantu atau setan, namun istilah ini umumnya dipakai untuk makhluk hidup atau makhluk supranatural yang dapat melakukan transformasi untuk sementara. Oleh karena itu, bakemono berbeda dari arwah orang mati.[1] Meskipun demikian, istilah obake juga sinonim dengan yūrei atau hantu dari arwah orang yang telah meninggal dunia.[2]
Bentuk sebenarnya bakemono dapat berupa hewan seperti rubah (kitsune),anjing rakun (tanuki), musang (mujina), kucing yang dapat mengubah bentuk (bakeneko), arwah tumbuh-tumbuhan kodama, atau benda mati yang dipercaya memiliki arwah dalam kepercayaan Shinto dan tradisi animismelainnya. Obake yang berasal dari perabot rumah tangga disebut tsukumogami.
Bakemono biasanya menyamar sebagai manusia atau muncul sebagai bentuk yang aneh atau menakutkan, seperti halnya seorang hitotsume-kozōōnyūdō, atau makhluk berwajah datar tanpa matahidung, dan mulut (noppera-bō). Semua penampakan yang menakutkan umumnya dapat disebut bakemonoatau obake, tanpa memandang apakah subjek tersebut dapat berubah menjadi bentuk lain atau tidak. Oleh karena itu, bakemono secara garis besar sering disamakan dengan yōkai.[3]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar