Rabu, 17 Mei 2017

RUBAH EKOR SEMBILAN

Dalam cerita rakyat Jepang disebut kitsune, di Korea, makhluk ini disebut kumiho, di Tiongkok disebut Huli jing,klo di dunia ninja dsbut kyubi. Siluman rubah yang sering dijumpai dalam kisah- kisah dan legenda biasanya adalah wanita dan berwujud muda serta cantik. Rubah sering ditampilkan dalam berbagai cerita sebagai makhluk cerdas dengan kemampuan sihirnya yang semakin sempurna sejalan dengan semakin bijak dan semakin tua rubah tersebut. Beberapa cerita rakyat bahkan mengatakan ekor rubah hanya tumbuh kalau rubah tersebut sudah berumur 1.000 tahun. Dalam legenda rubah tertua memiliki 9 ekor. Selain itu, rubah mampu berubah bentuk menjadi manusia dan mampu menghipnotis dengan kekuatan sihirnya.
Menurut kisah Hokusai yang hidup di jaman Edo, Siluman Rubah Ekor Sembilan pertama kali muncul di cina pada masa Dinasti Shang dengan nama Daji lalu ia
menjadi selir Raja Zhou. Siluman Rubah Ekor Sembilan mempengaruhi Raja dan membuat Raja menebar teror hingga menyebabkan pemberontakan yang mengakhiri dinasti Shang. Siluman Rubah Ekor Sembilan lalu melarikan diri ke Magadha dan Tianzhu (india kuno). Ia lalu berubah wujud serta mengganti nama menjadi Lady Kayö dan menjadi selir Putra Mahkota Hanzoku, karena terbukti telah memenggal 1000 kepala manusia, Siluman Rubah Ekor Sembilan pun dikalahkan dan melarikan diri. Sekitar tahun 780 sebelum masehi Siluman Rubah Ekor Sembilan kembali ke cina pada masa Dinasti Zhou. Ia merubah identitasnya lagi menjadi Baoshi dan menjadi selir Raja You namun Siluman Rubah Ekor Sembilan kembali diusir oleh para tentara. Pada tahun 753 masehi, Siluman Rubah Ekor Sembilan merubah wujudnya menjadi gadis usia 16 tahun bernama Wakamo yang kemudian menipu Kibi Makibi, Abe no Nakamaro, dan Jianzhen agar bisa menaiki kapal mereka yang sedang dalam perjalanan pulang ke Jepang. Dan kisah di atas menurut Hokusai berlanjut ke kisah Tamamo no Mae yang tidak kehilangan ingatannya serta yang memantrai Kaisar Konoe agar menjadi selirnya, walau banyak juga yang tidak setuju bahwa kisah diatas berhubungan dengan Kisah Tamamo no Mae.
Menurut kepercayaan org jepang smakin tua umur siluman rubah itu,maka ekornya akan smakin banyak hingga btas 9 ekor .konon orang yg kerasukan siluman ini maka akan dianggap sial dan pembawa mala petaka,shingga orang serta keluarga orang yg kerasukan akan di asingkan masyarakat.
Untuk mengobati org yg kerasukan siluman rubah ini 2 cara yaitu cara halus dan kasar,cara kasar adl dg menyiksa dan melukai orang yg korban kerasukan hingga fatal agar siluman itu mo keluar dri orang yg di rasuki..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar